Semakin seru perseteruan antara Google versus Microsoft: Google Siapkan Chrome OS, Microsoft Siapkan Office Oneline Gratis!
Sepertinya, 'perang bintang' antara dua raksasa software dan internet yaitu antara Google di satu pihak melawan Microsoft di pihak lainnya akan terus berlanjut dan semakin memanas.
Sebelumnya, Google yang telah terkenal sebagai penguasa tunggal dunia di bidang layanan search engine (mesin pencari di internet), sukses dengan peluncuran berbagai produk online dan juga desktop seperti Gmail, Google Docs, Google Earth, Google Adsense, dan lain-lain. Kemudian yang terakhir adalah peluncuran browser Google Chrome, yang langsung bisa mengangkangi peringkat pasaran browser Opera, dan mengurangi pasaran browser lainnya.
Begitu juga dengan Microsoft, yang terkenal sebagai raksasa dunia software terutama sistem operasinya Microsoft Windows dengan browser Internet Explorer yang sudah terintegrasi, dan juga sofware perkantoran Microsoft Office. Lalu setelah itu, sekitar sebulan yang lalu muncul juga mesin pencari (search engine) keluaran baru bernama Bing, yang juga sukses mengurangi pasaran search engine lainnya seperti Yahoo, dan sedikit mempengaruhi market share Search engine kepunyaan Google.
Ternyata, perang antara kedua perusahaan adidaya software dan layanan internet ini tidak berhenti hanya disitu saja.
Sepertinya, 'perang bintang' antara dua raksasa software dan internet yaitu antara Google di satu pihak melawan Microsoft di pihak lainnya akan terus berlanjut dan semakin memanas.
Sebelumnya, Google yang telah terkenal sebagai penguasa tunggal dunia di bidang layanan search engine (mesin pencari di internet), sukses dengan peluncuran berbagai produk online dan juga desktop seperti Gmail, Google Docs, Google Earth, Google Adsense, dan lain-lain. Kemudian yang terakhir adalah peluncuran browser Google Chrome, yang langsung bisa mengangkangi peringkat pasaran browser Opera, dan mengurangi pasaran browser lainnya.
Begitu juga dengan Microsoft, yang terkenal sebagai raksasa dunia software terutama sistem operasinya Microsoft Windows dengan browser Internet Explorer yang sudah terintegrasi, dan juga sofware perkantoran Microsoft Office. Lalu setelah itu, sekitar sebulan yang lalu muncul juga mesin pencari (search engine) keluaran baru bernama Bing, yang juga sukses mengurangi pasaran search engine lainnya seperti Yahoo, dan sedikit mempengaruhi market share Search engine kepunyaan Google.
Ternyata, perang antara kedua perusahaan adidaya software dan layanan internet ini tidak berhenti hanya disitu saja.
Sistem Operasi Google Chrome OS Bakal Saingi Microsoft Windows
Seperti telah diketahui, baru-baru ini Google telah menyatakan secara resmi melalui Official Blog-nya bahwa Google berencana untuk mengeluarkan sistem operasi baru yang bersifat open source berbasis Linux bernama Google Chrome OS. Rencana Google ini, baik dinyatakan oleh Google sendiri atau tidak, tentu akan menjadi pesaing baru di bidang bisnis software yang menjadi andalan pihak Microsoft yaitu sistem operasi Microsoft Windows.
Seperti telah diketahui, baru-baru ini Google telah menyatakan secara resmi melalui Official Blog-nya bahwa Google berencana untuk mengeluarkan sistem operasi baru yang bersifat open source berbasis Linux bernama Google Chrome OS. Rencana Google ini, baik dinyatakan oleh Google sendiri atau tidak, tentu akan menjadi pesaing baru di bidang bisnis software yang menjadi andalan pihak Microsoft yaitu sistem operasi Microsoft Windows.
Microsoft Office Suite Versi Online Gratis Bakal Saingi Google Docs
Di lain pihak, Microsoft pun sepertinya tidak mau kalah dengan rencana dari Google. Setelah sebelumnya meluncurkan Bing sebagai pesaing potensial bagi layanan andalan Google yaitu search enginenya, baru-baru ini pihak Microsoft pun menyatakan berencana mengeluarkan layanan online terbarunya, yaitu Microsoft Office versi online yang akan tersedia gratis. Rencana Microsoft ini secara langsung ataupun tak langsung tentu bakal menjadi pesaing berat layanan Google Docs yang juga gratis.
Pengumuman dari pihak Microsoft, disampaikan pada konferensi pengembang Microsoft di New Orleans pada hari Senin, 13 Juli 2009, mengatakan bahwa pihaknya akan menawarkan versi gratis dari software populer Office suite melalui layanan di internet.
Rencananya, Office suite berbasis web ini akan tersedia tahun depan.
Disampaikan oleh Melissa Webber seorang analis dengan IDC, seperti yang dipublikasikan oleh Los Angeles Times, bagi Microsoft, yang terpenting adalah menjaga dominasi. Dikatakannya, sebuah survei menemukan bahwa hampir semua orang yang menggunakan editor berbasis web seperti Google Docs juga menggunakan Microsoft Office. Dengan demikian, Microsoft beresiko kehilangan pengguna yang semakin nyaman dengan layanan editing dokumen berbasis web.
Group Product Manager untuk produk Office dari Microsoft, Chris Bryant, mengatakan bahwa para pelanggannya semakin banyak yang menggunakan layanan web untuk mengedit dan berbagi file dokumen.
"Microsoft telah dipaksa untuk menyediakan produk gratis", kata Sheri McLeish, seorang analis dengan Forrester Research.
Rencana Microsoft ini tampaknya akan berbarengan dengan rencana Google yang akan mengeluarkan sistem operasi Chome OS, juga tahun depan.
Di lain pihak, Microsoft pun sepertinya tidak mau kalah dengan rencana dari Google. Setelah sebelumnya meluncurkan Bing sebagai pesaing potensial bagi layanan andalan Google yaitu search enginenya, baru-baru ini pihak Microsoft pun menyatakan berencana mengeluarkan layanan online terbarunya, yaitu Microsoft Office versi online yang akan tersedia gratis. Rencana Microsoft ini secara langsung ataupun tak langsung tentu bakal menjadi pesaing berat layanan Google Docs yang juga gratis.
Pengumuman dari pihak Microsoft, disampaikan pada konferensi pengembang Microsoft di New Orleans pada hari Senin, 13 Juli 2009, mengatakan bahwa pihaknya akan menawarkan versi gratis dari software populer Office suite melalui layanan di internet.
Rencananya, Office suite berbasis web ini akan tersedia tahun depan.
Disampaikan oleh Melissa Webber seorang analis dengan IDC, seperti yang dipublikasikan oleh Los Angeles Times, bagi Microsoft, yang terpenting adalah menjaga dominasi. Dikatakannya, sebuah survei menemukan bahwa hampir semua orang yang menggunakan editor berbasis web seperti Google Docs juga menggunakan Microsoft Office. Dengan demikian, Microsoft beresiko kehilangan pengguna yang semakin nyaman dengan layanan editing dokumen berbasis web.
Group Product Manager untuk produk Office dari Microsoft, Chris Bryant, mengatakan bahwa para pelanggannya semakin banyak yang menggunakan layanan web untuk mengedit dan berbagi file dokumen.
"Microsoft telah dipaksa untuk menyediakan produk gratis", kata Sheri McLeish, seorang analis dengan Forrester Research.
Rencana Microsoft ini tampaknya akan berbarengan dengan rencana Google yang akan mengeluarkan sistem operasi Chome OS, juga tahun depan.
*
Wah... seru nih!
Kalau harus memilih, terus terang saya mendukung Google. Tampilannya simple, performance aplikasinya bagus dan cepat, dan gratisnya nggak pakai basa-basi, hehehe....
Yang serunya lagi menurut saya, kita sebagai user internet dan software, bakal dapat lebih banyak pilihan layanan gratis nih.
Asiiiikk..... :D
Kalau harus memilih, terus terang saya mendukung Google. Tampilannya simple, performance aplikasinya bagus dan cepat, dan gratisnya nggak pakai basa-basi, hehehe....
Yang serunya lagi menurut saya, kita sebagai user internet dan software, bakal dapat lebih banyak pilihan layanan gratis nih.
Asiiiikk..... :D
.
|
|
1 comments:
Kalau di suruh milih search engine saya juga masih milih google,karena apa??
kalau pakek google kan bisa cari CVV card credit
dan kita2 para cracker juga lebih suka pakai itu coz udah tahu anda mapan alias terbiasa ,misalnya aja mau cari ebook tinggal ketikkan saja
intitle:fedora-filetype:pdf|doc|docx
enak toh mantep toh
Post a Comment