Sistem operasi berbasis GNU/Linux yang bersifat open source membuka peluang dan kebebasan bagi setiap orang untuk mengembangkan sendiri varian/distro yang cocok menurut versinya. Seperti yang dilakukan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang meramu sebuah distro Linux untuk masyarakat pengguna komputer di Indonesia yang diberi nama Distro Nusantara (sebelumnya bernama IGOS Nusantara).
Baru-baru ini LIPI telah merilis versi terbaru dari Distro Nusantara yang diberi nama kode rilis IGN 2009, seperti yang diberitakan oleh detikInet:
Tetap konsisten dengan proyek pengembangan open source, Pusat Penelitian Informatika (P2I) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali merilis update Distro Nusantara. Kode rilis Distro Nusantara kali ini adalah IGN 2009.
Dalam acara launching yang juga berbarengan dengan Seminar Nasional Tentang Open Source Software di Ballroom Hotel Jayakarta ini, P2I LIPI mendemonstrasikan IGN 2009 ini yang merupakan pengembangan dari Distro Nusantara terdahulunya, Igos Nusantara.
"Kita konsisten dengan hal ini. Tiap tahun kita kembangkan dan kita rilis," ujar Kepala P2I LIPI Tigor Nauli kepada detikINET di sela-sela acara.
Senada dengan Tigor, Ketua Tim Pengembang IGN 2009, Ana Heryana juga mengatakan bahwa IGN 2009 saat ini adalah versi penyempurnaan dari yang sebelumnya. Bahkan dirinya pun mengklaim bahwa sistem operasi ini bisa berjalan di hampir semua perangkat keras.
"Ya 90 persen kita optimis semua hardware bisa terdeteksi. Kecuali mungkin untuk hardware keluaran paling baru. Yang keluar setelah pertengahan tahun mungkin belum terdeteksi," katanya menjelaskan.
IGN 2009 ini tersedia dalam 3 tipe media yaitu IGN2009 DVD Installer, IGN2009 LiveCD GNOME dan IGN2009 LiveCD LXDE (minimalis).
"Ada 3 tipe yang kita sediakan. Kita berharap ini dapat menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat terhadap sistem operasi alternatif. Bahkan untuk yang versi DVD Installer itu sangat lengkap. Karenanya ukurannya pun sekitar 4,2 gigabyte. Ada sekitar 3.800 file aplikasi yang bisa dipilih dan diinstalkan," terang Nana Suryana, peneliti sekaligus salah seorang tim pengembang utama IGN 2009 di tempat yang sama.
Disinggung mengenai distribusi IGN 2009 ini, Nana menjawab bahwa bagi masyarakat yang ingin mendapatkannya bisa saja mengunduh di http://repo.igos-nusantara.or.id/iso/2009. Selain itu bisa juga didapatkan langsung di Igos Center.
- Tersedia IGN2009 DVD (installer dan repositori), LiveCD GNOME, LiveCD LXDE (desktop untuk komputer lama), dan desktop lainnya di DVD Repositori (KDE, XFCE dsb)
- Tahapan instalasi yang ringkas
- Deteksi beragam perangkat WiFi (Broadcom, Intel, Realtel, RaLink dsb)
- Deteksi beragam kartu grafik, antara lain NVIDIA dan ATI
- Deteksi beragam perangkat bluetooth, dan sebagainya.
- Kernel 2.6.30.8
- GNOME 2.26
- OpenOffice 3.1.1
- Firefox 3.5.3
- Gimp 2.6.7
- Inkscape 0.46
- Wine
- Scribus
- Gnucash
- Gambas
- Kalkulator multifungsi (speedcrunch)
- GNOME Commander
- Blender
- Dia
- Grafik viewer
- Pidgin
- Mail client: Evolution, Thunderbird
- Pembakar CD dan DVD, dan ribuan paket lainnya.
Klik gambar untuk memperbesar tampilan
Silahkan kunjungi halaman download di http://repo.igos-nusantara.or.id/iso/2009/ atau mengunjungi homepage Distro Nusantara di http://igos-nusantara.or.id.
Bisa juga langsung klik link file .ISO di bawah ini:
- IGN2009-DVD-installer-i386.ISO (ukuran: 4.1 GB) - MD5
- IGN2009-LiveCD-GNOME-i386.ISO (ukuran: 674 MB) - MD5
- IGN2009-LiveCD-LXDE-i386.ISO (ukuran: 382 MB) - MD5
Lanjut gan... :)
.
|
|
0 comments:
Post a Comment