Coba buka homepage Google. Tapi jangan Google Indonesia, buka yang versi global di http://www.google.com. Dan, tolong diingat, begitu masuk homepage Google global itu, jangan dulu menggerakkan mouse.
Apa yang terlihat? Yup, betul sekali. Homepage Google cuma tampil polos.
Disaat situs-situs lain berlomba-lomba mempercantik tampilan situsnya, justru Google tampil sepolos mungkin, hanya menyisakan yang benar-benar penting aja, yang memang paling banyak diperlukan setiap kali orang membuka homepage Google, yaitu cukup dengan sebuah logo Google, form isian query/keyword, dan tombol pencarian.
Tampilan ini sebelumnya pernah diujicoba secara tidak resmi, dengan script tertentu yang digunakan oleh sebagian orang untuk merasakan tampilan Google yang polos.
Apa yang terlihat? Yup, betul sekali. Homepage Google cuma tampil polos.
Disaat situs-situs lain berlomba-lomba mempercantik tampilan situsnya, justru Google tampil sepolos mungkin, hanya menyisakan yang benar-benar penting aja, yang memang paling banyak diperlukan setiap kali orang membuka homepage Google, yaitu cukup dengan sebuah logo Google, form isian query/keyword, dan tombol pencarian.
Tampilan ini sebelumnya pernah diujicoba secara tidak resmi, dengan script tertentu yang digunakan oleh sebagian orang untuk merasakan tampilan Google yang polos.
Hanya Menampilkan yang Paling Banyak Dibutuhkan
Hari ini Google menyampaikan melalui Marissa Mayer, Wakil Presiden bagian Search Products and User Experience, si Ratu Google itu, bahwa tampilan polos tersebut resmi dirilis. Untuk apa? Ya itu tadi, karena sebagian besar orang begitu membuka homepage Google langsung mengetikkan kata kunci.
Kalo yang mau buka link layanan Google lainnya seperti Gmail, Google Image Search, dll, gimana? Tinggal gerakkan aja mouse, maka semua link yang biasa ada langsung muncul dengan efek fade (muncul perlahan).
Homepage Google tampil polos (sebelum ada gerakan mouse)
Kembali tampil dengan link, seperti biasanya (setelah mouse digerakkan)
Mungkin itu salah satu sebab mengapa Google banyak disukai orang, karena tampil polos. Yang paling dipentingkan bukan hanya tampilan, tapi kualitas pencarian dengan database yang selengkap-lengkapnya, yang memang dibutuhkan pengguna search engine.
Tapi kalo polos banget kadang bosen juga sih :P
.
Kalo yang mau buka link layanan Google lainnya seperti Gmail, Google Image Search, dll, gimana? Tinggal gerakkan aja mouse, maka semua link yang biasa ada langsung muncul dengan efek fade (muncul perlahan).
You may have noticed that our homepage is sporting a new look. Today we're excited to be releasing a new version of our classic homepage. The main feature of the new homepage is that it "fades in" — when the page first loads, it shows only our logo, the search box and the buttons. For the vast majority of people who come to the Google homepage, they are coming in order to search, and this clean, minimalist approach gives them just what they are looking for first and foremost. For those users who are interested in using a different application like Gmail, Google Image Search or our advertising programs, the additional links on the homepage only reveal themselves when the user moves the mouse. Since most users who are interested in clicking over to a different application generally do move the mouse when they arrive, the "fade in" is an elegant solution that provides options to those who want them, but removes distractions for the user intent on searching.
Posted by Marissa Mayer, VP of Search Products and User Experience, Kris Hom, Software Engineer, and Jon Wiley, User Experience Designer
Mungkin itu salah satu sebab mengapa Google banyak disukai orang, karena tampil polos. Yang paling dipentingkan bukan hanya tampilan, tapi kualitas pencarian dengan database yang selengkap-lengkapnya, yang memang dibutuhkan pengguna search engine.
Tapi kalo polos banget kadang bosen juga sih :P
.
|
|
1 comments:
maksutnya mungkin biar mempercepat loading juga untuk mereka yang koneksinya terbatas..
Post a Comment